E LIQUID / E JUICE LOCAL INDONESIA

APA ITU E LIQUID ?

Cairan yg di atomized oleh e-cig untuk menjadi uap atau vapor adalah e-Liquid atau biasa juga di sebut e-Juice. e-Liquid biasanya terdiri dari 4 bahan penting:

1. VG (Vegetable Glycrein), atau dikenal sebagai gliserol sayuran berasal dari minyak tumbuhan dan umumnya digunakan sebagai pemanis dan sebagai bahan dalam sejumlah product makanan. e-Liquid biasanya terdiri dari 100% VG, atau dicampur dengan PG (Propylene glycol). Rasio Campuran biasanya 50-50 VG-PG, 80-20 PG-VP.
2. PG (Propylene glycol), cairan jernih yg dibuat oleh reaksi oksida dengan air, biasa di gunakan pada produk makanan. Biasa di gunakan sebagai penstabil dan badan kesehatan menyatakan ianya selamat untuk di gunakan manusia. Semakin banyak campurah PG dapat mebuat asap uap vapor lebih tebal. Tetapi jika kandungan PG terlalu banyak dapat membuat tenggorokan kering.
3. Perasa 10%-20%. Semua perasa yg digunakan untuk mencapur e-Liquid adalah bahan perasa yg digunakan untuk membuat kue atau permen yg tidak berbahaya untuk manusia.
4. Nikotin 0%-20%, kebanyakan pembuat e-Liquid akan menggunakan nikotin kelas farmasi yg murni hanya mengandung nikotin.

SUPPORT E LIQUID INDONESIA

Proses kerja E-liquid

E-liquid dalam tangki cairan akan diserap oleh sumbu yang telah dililit oleh kumparan kawat di dalam atomizer. Pada saat menyalakan kumparan kawat tersebut akan memanaskan e-liquid yang diserap oleh sumbu tersebut. 0.1 ml e-liquid sama dengan 1 batang rokok. Mengenai pengisian kembali e-liquid pada rokok elektrik diharapkan untuk diisi setengah saja, jika terlalu penuh maka refill akan masuk ke tengah tabung hingga asap yang dihasilkan akan berkurang. Sebaiknya tiup tabung dari atas hingga cairan yang ditengah turun ke bawah tabung terlebih dahulu. Sebelum mengisi e-liquid ke dalam tangki, kocok terlebih dahulu botol e-liquid sebab biasanya VG pada e-liquid kental dan mengumpal di bawah.

Mayoritas isi dari e-liquid adalah Propylene Glycol (PG) dan Glycerin (VG) yang keduanya merupakan komponen kimia yang berasa manis dan tingkat racunnya hampir tidak ada, sehingga US. Food and Drug Administration (FDA/BPPOMnya Amerika) menyatakan keduanya adalah GRAS (Generally Recognized As Safe). Keduanya sering digunakan sebagai bahan pemanis untuk makanan atau obat.
Selain PG/VG, e-liquid juga mengandung perasa buatan makanan/minuman dan nikotin. Dari perasa buatan inilah muncul berbagai macam rasa yang bisa kita coba, Nikotin sendiri tidak selalu ada dalam e-liquid, kadar yang bisa dibeli dari 36mg, 24mg, 12mg, 8mg, 6mg dan 0mg.

Mohon diperhatikan: 1 ml e-liquid kira-kira setara 100 hisapan, dan kadar nikotin ini ada sebesar takaran liquid per ml-nya, jadi misal: E-Juice My PG/VG 70/30 6mg 15ml artinya kadar PGnya 70%, kadar VGnya 30%, kadar nikotinnya adalah 6mg/1ml atau 6mg/100 hisap artinya hanya 0.06mg nikotin per 1 hisapan. Coba anda bandingkan sendiri dengan rokok biasa.