apa itu VAPE? / Personal Vaporizer Indonesia

Personal Vaporizers (PV)

Personal Vaporizers (PV), atau yang kerap juga disebut vape, adalah satu dari banyak jenis rokok elektrik. Dalam beberapa tahun terakhir, pengunaan vape meningkat secara luas di seluruh dunia sebagai alternatif yang lebih aman dari merokok. Sesuai dengan namanya, “asap” dari rokok elektrik ini adalah “uap” yang tidak mengandung tar ataupun karsinogen (zat penyebab kanker) yang biasa ditemukan di rokok tembakau. Walaupun terlihat rumit, peralatan ini sebenarnya hanya terdiri dari tiga bagian utama: Mods (bagian yang mensupply listrik), atomizers (bagian yang membuat asap), dan eJuice (refill yang memberikan rasa dan nikotin). Ingin tau lebih jauh? Mari kita telusuri bersama.

Seperti yang sudah kita bahas diatas, tugas utama dari mods adalah mensuplai listrik ke atomizers (si pembuat asap). Mods datang dengan dua “rasa”: Mechanical, atau Variable Voltage. Mechanical mods tidak mempunyai rangkaian elektronik sama sekali, membuat mods ini sangatlah awet dan durabel, tetapi wattage dari mods ini tidak dapat diatur. Sedangkan saudaranya, Variable Voltage Mod (atau APV), banyak digandrungi oleh vaper kawakan yang mengutamakan variabilitas wattage diatas durabilitas yang ditawarkan mods mekanikal.

Jadi selain mekanik atau variable, smua mods itu sama saja kan? Hmmm… tidak juga. Percaya atau tidak, seperti juga manusia, setiap mods memiliki karakter berbeda yang berpengaruh terhadap rasa. Ngevape dengan dua mods mechanical yang berbeda memberikan sensasi ejuice yang berbeda… Jadi, sebelum membeli, anda lebih baik mencari tahu dulu mods yang cocok buat anda.

eJuice adalah refill/isi dari vape anda. Kalau kita anggap mods dan atomizer itu sebagai “tubuh”, eJuice itu seperti “jiwa” seorang manusia. Atau, kalau anda adalah seorang pencinta komputer, eJuice adalah sebuah software, dan dua lainnya adalah komputer. eJuice dalam vape adalah segalanya. Sering saya dengar dari para vaper: “kalo loe belom suka vape, brarti loe blom ketemu jus yang pas.” Kedengarannya berlebihan tetapi benar terjadi (pengalaman pribadi). Ini karena, eJuice memiliki rasa yang berbeda-beda. Dari fruity (strawberry, apel, nanas) sampai creamy (tiramisu, coklat, pop-corn). Dari yang mengandung nikotin, sampai tidak mengandung nikotin. Saya bisa menulis sampai berlembar-lembar kalau berbicara tentang eJuice. Makanya tentang itu, saya akan lanjutkan lagi di blog yang lain.

Apakah uap yang dihasilkan itu aman?

Ya, uap yang dihasilkan itu aman, karena hanya berupa uap air sehingga tidak meninggalkan bau yang tidak enak atau menempel di pakaian, juga mudah hilang jika digunakan di ruangan tertutup.

Apakah aman digunakan secara berlebihan?

Sebaiknya tidak digunakan secara berlebihan, karena apapun yang digunakan secara berlebihan selalu menjadi tidak baik ( makanan baik untuk tubuh tapi bagaimana kalau mengkonsumsi berlebihan?? Sama hal-nya dengan vitamin jika terlalu berlebihan ) , dalam hal ini liquid yang ada mengandung tingkatan nikotin, maka kelebihan nikotin pun tidak akan baik untuk tubuh, karena dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, sakit kepala dan jantung yang berdebar-debar

Apakah dapat mengantikan rokok?

Ya, sudah pasti... Dengan mengunakan PV anda akan mendapatkan sensasi merokok yang sama, mendapatkan pemuasan kebutuhan akan nikotin juga, selain itu karena mengeluarkan uap maka sensasi hisap dan tiup pun akan terpenuhi juga, uap yang dihasilkan dapat juga melebihi asap rokok.